Fokus Group Diskusi  Universitas Saburai dan BRIDA Kabupaten Lampung Selatan

Fokus Group Diskusi  Universitas Saburai dan BRIDA Kabupaten Lampung Selatan

Lampung Selatan, Patriot News - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Universitas Saburai melaksanakan Kegiatan Fokus Grup Diskusi (FGD) di Kantor Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Lampung Selatan pada Hari Kamis, 7 Maret 2024 dengan memaparkan hasil identifikasi pendahuluan yang telah dilakukan oleh Tim Penelitian "Kajian Strategi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lampung Selatan melalui Pajak Minerba".

Kegiatan FGD dilakukan bersama segenap Dinas dan Instansi Perangkat Daerah di Kabupaten Lampung Selatan bersama Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai. Tim Kajian diketuai oleh Dr. Maristiana Ayu, S.E., M.S.Ak., Akt., CA., CSRS. Bersama Tim memaparkan hasil kajian pendahuluan tentang konsep atau strategi pemungutan, pembayaran, pencatatan, dan pelaporan Pajak Minerba yang efektif dan efisien untuk membantu BPPRD Kabupaten Lampung Selatan dan hasil koordinasi dengan pihak BRIDA dan BPPRD Kabupaten Lampung Selatan serta dinas terkait.

Anggota Tim Kajian ini antara lain Dr. Sodirin, S.E., M.M., Ade Sandra Dewi, S.E., M.S.Ak., CRA; Niar Azriya, S.E., M.S.Ak., CSRS., Ani Pujiati, S.E., M.E.Sy., Rotua Astrina Lumban Gaol, S.Pd., M.M., Farida Juwita, S.T., M.T., dan Kenny Chandra, S.Pd. Beberapa masukan, saran dan pertanyaan disampaikan oleh perwakilan dari BPPRD, Dinas Perdagangan dan BPKAD serta BRIDA dan ditanggapi oleh Tim Kajian. Dalam kegiatan FGD ini juga diikuti dan didampingi langsung oleh Bapak Ir. Anwar, S.T., M.T selaku Wakil Rektor WR 2 dan Ibu Novalia, S. Pd., M.Si. selaku Ketua LPPM Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai.

Dengan dilaksanakannya kegiatan FGD ini diharapkan dapat terjadi komunikasi yang baik antar stakeholder di Kabupaten Lampung Selatan dan dapat memberikan masukan dan saran serta informasi yang bermanfaat untuk penyempurnaan hasil kajian yang sedang dilaksanakan, sehingga luaran hasil kajian ini dapat menjadi sebuah naskah ilmiah akademis yang dapat diterapkan dan dimanfaatkan oleh instansi terkait dan dapat memberikan manfaat dan mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan bagi masyarakat khususnya di Kabupaten Lampung Selatan.

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan FGD ini, Tim Kajian akan melakukan tahapan kegiatan survey dan analisis lanjutan di lokasi Wajib Pajak (WP) Minerba Kabupaten Lampung Selatan, yaitu Bakauheni, Kalianda, Katibung, Ketapang, Natar, Penengahan, Rajabasa, Sidomulyo, Tanjung Bintang dan kecamatan lainnya. (ril)